MASIBAS.MY.ID - Perusahaan Ford yang merupakan produsen otomotif asal Amerika Serikat, untuk area zona market Indonesia kini resmi gulung tikar. Mereka memutuskan untuk hengkang dari Indonesia semester kedua di tahun ini.
Ini tentu didasari karena berbagai alasan hengkangnya Perusahaan otomotif Ford di Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang hengkangnya Ford :
1. Ford Motor Indonesia (FMI) sejatinya sudah berusaha sangat keras untuk membangun pondasi bisnis Ford di Indonesia terhitung sejak tahun 2000-an.
2. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Ford di Indonesia pada periode 2014 mencapai 11.614 unit kendaraan. Namun pada periode 2015 tahun lalu terjun bebas hingga anjlok 47,4 persen. Tercatat hanya mampu menjual 6.103 unit mobil dalam jangka waktu 1 tahun.
3. Pada paro kedua tahun 2016 ini, Ford secara serentak akan menutup dealership, menghentikan penjualan dan impor produk ford secara resmi untuk semua jenis kendaraannya.
4. Salah satu kesulitan Ford untuk bersaing di Indonesia adalah disebabkan karena tidak adanya fasilitas produksi lokal semua produknya.
5. Walaupun resmi menyatakan untuk hengkang, namun Ford tetap akan bertanggung jawab kepada seluruh customernya yang ada di Indonesia.
6. Walaupun diler resmi Ford akan ditutup, Namun Ford masih akan tetap membuka sebagian bengkelnya untuk layanan terpadu purnajual.
Sumber informasi lengkapnya bisa dibaca di laman JPNN.com
Ini tentu didasari karena berbagai alasan hengkangnya Perusahaan otomotif Ford di Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang hengkangnya Ford :
1. Ford Motor Indonesia (FMI) sejatinya sudah berusaha sangat keras untuk membangun pondasi bisnis Ford di Indonesia terhitung sejak tahun 2000-an.
2. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Ford di Indonesia pada periode 2014 mencapai 11.614 unit kendaraan. Namun pada periode 2015 tahun lalu terjun bebas hingga anjlok 47,4 persen. Tercatat hanya mampu menjual 6.103 unit mobil dalam jangka waktu 1 tahun.
3. Pada paro kedua tahun 2016 ini, Ford secara serentak akan menutup dealership, menghentikan penjualan dan impor produk ford secara resmi untuk semua jenis kendaraannya.
4. Salah satu kesulitan Ford untuk bersaing di Indonesia adalah disebabkan karena tidak adanya fasilitas produksi lokal semua produknya.
5. Walaupun resmi menyatakan untuk hengkang, namun Ford tetap akan bertanggung jawab kepada seluruh customernya yang ada di Indonesia.
6. Walaupun diler resmi Ford akan ditutup, Namun Ford masih akan tetap membuka sebagian bengkelnya untuk layanan terpadu purnajual.
Sumber informasi lengkapnya bisa dibaca di laman JPNN.com
Comments