MASIBAS.MY.ID | Kisah Romantis Seorang Suami - Saat suami membuatkan makanan kepada istri tentu sang istri akan merasa senang dan bahagia. Lalu bagaimana kalau suami membuat stok makanan untuk jangka waktu yang lama, yaitu satu tahun? Inilah kisah nyata yang dialami Zhao Mai. Suaminya merupakan seorang tentara membuatkan makanan sebagai persediaan setahun untuk sag istri tercinta. Informasi ini kami ambil dari sumber laman food.detik.com
Yin Yunfeng, merupakan seorang tentara asal Tiongkok, ia dapat bertemu istrinya setahun hanya satu kali. Yunfeng pun membuatkan stok makanan untuk istrinya, Zhao Mai, sebelum ia melaksanakan tugas kemiliteran ke daerah terpencil Tibet.
Tak tanggung-tanggung dan cukup membuat banyak orag tercegang, Yunfeng memasak lebih dari 1.000 dumpling, 150 liter sup mie yag menjadi favorit istrinya, serta beragam jenis hidangan yang terbuat dari daging dan sayuran yang dibungkus dalam porsi individu.
Ini Yunfeng lakukan karena saat terakhir kali bertemu saat pulang dari tugasnya, pria yang kini berusia 27 tahun ini menyadari bahwa istrinya terlalu disibukkan oleh pekerjaan, sampai-sampai tak sempat memasak untuk dirinya sendiri. Sehingga Yunfeng berinisiatif untuk memberi kejutan persediaan makanan 12 bulan bagi istrinya yang merupakan seorang guru sekolah. Ia menempatkan makanan tak hanya di freezer mereka, tapi juga di freezer keluarga dekatnya.
Yunfeng pun sempat meninggalkan pesan untuk Zhao Mai, "Kamu terlalu fokus bekerja dan memiliki begitu banyak bahan bacaan saat kamu tiba di rumah sehingga saya ingin membuat hidup lebih mudah untukmu."
Tak cukup sampai di situ. Yunfeng membuat kejutan lain untuk istrinya. Ia meninggalkan permen dan camilan di seluruh isi rumah untuk memberi semangat bagi istrinya, Zhao Mai. Keberadaan makanan tersebut agar mengingatkan istrinya bahwa Yunfeng selalu ada di sisinya saat kesepian, meskipun secara fisik suaminya tak ada di sana.
"Saya harus mengakui paket makanan buatannya membantu saya tetap bersemangat dan sangat baik mengetahui dia mencintaiku. Bagaimanapun, setiap kali aku makan aku tahu dia bersamaku," terang Zhao Mai.
Zhao Mai menambahkan sebelum menikah ia sadar akan sulit menjadi istri seorang tentara. Namun ia tak menyangka ternyata memang begitu berat dan harus mengalami perpisahan.
"Saya menangis sepanjang malam saat pertama kali tahu dia akan pergi selama setahun," Zhao Mai mengaku.