MASIBAS.MY.ID | Pakaian Yang Mengandung Racun - Apakah Anda termasuk
ke dalam orang-orang yang gemar mengoleksi pakaian, terutama baju…?? Jika Anda
memiliki jawaban ‘iya’, maka berhati-hatilah… Perhatikan merek apa saja yang
menjadi koleksi Anda… Karena tahukah Anda bahwa beberapa merek dari pakaian
favorite kita ternyata mengandung bahan yang berbahaya untuk tubuh…?? Nah, loh…
Kok bisa…??
Ya, tentu saja. Hal
ini disebabkan karena beberapa hal. Bisa saja karena untuk mempertahankan
kualitas pakaian atau juga untuk mempertahankan warnanya agar tidak cepat
luntur.
Hmm,, kira-kira
bahan apa saja yang terkandung dalam merek ternama tersebut hingga membahayakan
kita ya…??
Sebuah lembaga
peduli lingkungan bernama Greenpeace
telahmelakukan beberapa penelitian dan pengujian terhadap bahan-bahan pakaian
yang telah tersebar dipasaran. Dan ternyata, ditemukan beragam zat kimia beracun pada pakaian anak-anak produksi merek-merek besar. Dan sebagian besar adalah
model-model pakaian yang paling digemari konsumen. Wahh, parah ya…
Yang lebih
mengejutkan lagi, setiap merek yang diuji coba ditemukan
memiliki produk yang mengandung bahan kimia seperti Nonylphenol
Ethoxylates (NPEs), yang dapat terpecah apabila dilepaskan ke
alam, kemudian akan membentuk
zat kimia yang bisa merusak hormon, begitu juga dengan asam Perfluoroctane (PFOA) yang dapat menyebabkan kanker. Nah, loh… Ngeri ‘kan…??
Selain itu, pada beberapa terdapat pula sisa-sisa ester dari asam Phthalic yang dapat mengganggu kesuburan atau
janin dalam kandungan. Ditambah lagi, pada pakaian bermerek telah ditemukan bahan kimia
berbahaya
lainnya. Beberapa bahan kimia
ini memecah diri
untuk kemudian membentuk hormon kimia yang mengganggu hingga kemudian
dapat dilepaskan ke saluran air di seluruh dunia. Jejak bahan kimia penyebab
kanker yang dilepaskan dari pewarna juga ditemukan di item pakaian Zara. Hasil penyelidikan menunjukkan,
setidaknya satu bahan kimia berbahaya ditemukan di barang tersebut yang
memiliki dampak negatif pada reproduksi manusia, sistem hormonal atau kekebalan
tubuh. Nah,
loh… Gimana pula ceritanya nih…??
Sementara itu, di
belahan bumi Eropa, terdapat beberapa bahan pakaian yang mengandung sekitar 30%
NPEs. Zat ini menganggu sistem tubuh dengan meniru hormon perempuan, mengubah
perkembangan seksual, dan memengaruhi sistem reproduksi. Sehingga bila para pria
yangmenggunakan, maka sedikit banyak mereka tentu akan merasakan bahwa dirinya
adalah perempuan karena hormon feminisme mereka bekerja secara aktif.
Diketahui pula bahwa zat
itu dapat ditemukan pada 78 sampel pakaian bermerek yang sebagian besar dibuat
di China, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.
Itulah dia informasi mengenai pakaian beracun yang sangat berbahaya bila
digunakan. Lalu bagaimana caranya ya agar kita bisa terhindar dari zat-zat
berbahaya tersebut…?? Tentu kita sebagai konsumen harus selektif dalam
menggunakan pakaian. Lihat dan perhatikan tekstur pakaian serta amati warnanya.
Tentu ada bedanya antara pakaian aman dan beracun. Biasanya pakaian aman itu
bahannya lembut dan tidak kaku, serta warnanya kurang mencolok… ^_^
Nah, sahabat… Bagaimana tanggapan Anda mengenai fakta di atas…?? Tentu
semua keputusan kembali pada kita semua sebagai konsumen… ^_^
Baiklah sahabat, itulah beberapa informasi mengenai keamanan pakaian serta
pakaian beracun yang dapat kami sajikan untuk edisi kali ini. Semoga
bermanfaat!
Comments